Kali ni perkongsian yang saja jumpa di internet mengenai pemakanan yang baik untuk mencegah dan juga sebagai rawatan buasir . Semoga perkongsian ini dapat membantu untuk pesakit buasir mencari alternatif dalam merawat buasir.
Pesakit buasir dinasihatkan untuk mengamalkan memakan sayur kangkung pada setiap hari. Jika ada sebarang implikasi ataupun kesan sampingan pada angin badan, cubalah masukkan halia dan bawang putih ke dalam masakan kangkung serta banyakkan memakan buah-buahan yang mempunyai kandungan serat yang tinggi seperti:
Semangka : Semangka mengandung serat sebanyak 0,3 gram per 100 gram bahan. Selain itu, semangka mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, magnesium, dan fosfor. Semangka boleh dimanfaatkan untuk menguatkan daya tahan tubuh, memperlambat penuaan, mencegah kanker usus, mengatasi gangguan liver, menurunkan kadar kolesterol, sebagai anti kanser, sebagai anti-alergi, membantu menghilangkan kolik (sakit perut yang mendadak), menurunkan demam, sebagai antioksidan, dan sebagai diuretik (pembersih tubuh).
Pesakit buasir dinasihatkan untuk mengamalkan memakan sayur kangkung pada setiap hari. Jika ada sebarang implikasi ataupun kesan sampingan pada angin badan, cubalah masukkan halia dan bawang putih ke dalam masakan kangkung serta banyakkan memakan buah-buahan yang mempunyai kandungan serat yang tinggi seperti:
Semangka : Semangka mengandung serat sebanyak 0,3 gram per 100 gram bahan. Selain itu, semangka mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, magnesium, dan fosfor. Semangka boleh dimanfaatkan untuk menguatkan daya tahan tubuh, memperlambat penuaan, mencegah kanker usus, mengatasi gangguan liver, menurunkan kadar kolesterol, sebagai anti kanser, sebagai anti-alergi, membantu menghilangkan kolik (sakit perut yang mendadak), menurunkan demam, sebagai antioksidan, dan sebagai diuretik (pembersih tubuh).
Epal Merah: Kandungan serat dalam epal merah sekitar 2 gram per 100 gram bahan. Epal merah mengandung serat yang larut dalam air, asam organik, dan kalium. Epal merah berkhasiat untuk menstabilkan tekanan darah. Kulitnya mengandung pektin (termasuk serat makanan yang larut dalam makanan) yang berfungsi sebagai pembersih racun dari dalam tubuh, menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, membantu menghalangi karies gigi dan gusi), menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan HDL (high density lipoprotein)
Quercetin dalam epal berperanan sebagai anti kanser karena dapat
memberikan kesan perlindungan dalam melawan melawan. Quercetin juga
boleh digunakan untuk melindungi oksidasi lemak sehingga dapat
melindungi hati terhadap kerosakan oksidatif. Epal juga mengandungi
catechin yang berfungsi untuk mencegah pembentukan tumor usus dan
melambatkan serangan tumor, memperkuat ginjal, membantu menurunkan berat
badan (kerana ia boleh mengurangi nafsu makan), menstabilkan gula
darah, serat baik untuk terapi kecantikan.
Buah Naga: Kandungan serat dalam buah naga sekitar 0,7 gram per 100 gram bahan. Selain serat, buah naga juga mengandung kalium, pektin, magnesium, fosfor, dan zat besi. Buah naga juga boleh digunakan untuk memperlancar sistem pencernaan, menurunkan kandungan gula darah, mengatur keseimbangan gula darah, membantu mengatasi rematik dan asam urat, meningkatkan kesihatan organ penglihatan, membantu mengawal kadar kolesterol darah. Kandungan serat dalam buah naga boleh digunakan untuk memperlancar proses pencernaan makanan dan mencegah konstipasi. Buah naga juga mengandung zat antioksidan sehingga boleh digunakan untuk mencegah cancer.
Belimbing: Belimbing bermanfaat untuk meredakan
panas dalam dan menghilangkan racun panas dalam, memperlancar pembuangan
tinja, mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan kerongkong, mengatasi
kencing batu (jika dicampur dengan madu), menurunkan kadar kolesterol,
sebagai antioksidan, menurunkan tekanan darah, dan boleh digunakan untuk
terapi penyembuhan penyakit diabetes millitus (kencing manis).
Belimbing mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta berbagai
macam serat asam buah. Serat dalam belimbing 0,9 gram per 100 gram
bahan.
Pir Hijau: Pir hijau mengandung vitamin C, kalium,
magnesium, dan pektin. Pir hijau termasuk jenis buah yang banyak
mengandung serat dengan kadar 2,3 gram per 100 gram bahan. Pir hijau
biasa digunakan untuk meredakan panas dalam, membantu proses pencernaan,
meredakan batuk sebagai antioksidan, melancarkan saluran pencernaan,
dan mencegah konstipasi. Pir hijau sangat baik dimakan anak-anak karena
kandungan seratnya tinggi. Sebenarnya serat yang diperlukankan anak-anak
diperoleh dari sayuran. Namun, biasanya mereka tidak terlalu suka
sayuran.
>> ubat buasir tradisional <<
Jambu Biji Merah: Jambu biji merah sesuai digunakan
untuk terapi penyembuhan diabetes millitus kerana rendah kalori dan
glukosa. Jambu biji merah juga digunakan untuk mengatasi infeksi,
menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan dan anti kanser,
mengatasi kanser, mengatasi sariawan, melancarkan saluran pencernaan,
mencegah konstipasi, dan membersihkan darah. Jambu biji merah mengandung
vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, jambu
biji merah mengandung serat tinggi dengan kadar 7,3 gram per 100 gram
bahan.
Nenas: Kandungan zat gizi dan fitokimia dalam nanas
diantaranya vitamin A, vitamin C, mangan, kalsium, magnesium, dan
pektin. Selain itu, nenas juga mengandungi serat dengan kadar 1 gram per
100 gram bahan. Pektin dalam nanas berfungsi untuk memperlancar
pembuangan tinja dari usus, membantu meredakan panas dalam paru,
meredakan batuk, mengatasi ginjal dan saluran kandung kemih, mengatasi
sariawan, meredakan demam, mengubati penyakit jantung dan stroke,
mengatasi infeksi, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi,
serta mengatasi gangguan anemia (jika dimasak bersama bahan makanan
seperti daging ayam). Selain itu nenas berfungsi sebagai anti kanser dan
antioksidan
Avokad Hijau: Avokad hijau bermanfaat untuk
mengelakkan anemia, terapi kecantikan, dan membantu regenerasi sel darah
merah. Avokad hijau termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat
(2,2 gram per 100 gram bahan) sehingga boleh digunakan untuk melancarkan
saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Avokad hijau juga digunakan
untuk mencegah malnutrisi karena kandungan lemaknya tinggi. Namun, jika
dikonsumsi terlalu banyak boleh menyebabkan kegemukan. Selain serat dan
lemak, avokad hijau juga mengandung protein, vitamin A, kalium,
kalsium, dan magnesium.
Mangga: Mangga mengandungi serat sebanyak 1,6 gram
per 100 gram bahan. Selain itu, mangga mengandung vitamin A, pektin, dan
fruktosa. Kandungan gizi dalam mangga bermanfaat untuk menguatkan
jaringan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi dehidrasi,
melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah sembelit. Selain itu, zat
gizi dalam mangga juga digunakan untuk terapi kecantikan dan berfungsi
sebagai anti kanser. Khusus penderita diabetes millitus sebaiknya tidak
mengambil mangga, terutama mangga harum manis karena mengandung kadar
gula tinggi.
Laici: Daging buahnya mirip dengan rambutan. Laici
digunakan untuk memperbaiki keadaan kulit. Penderita diabetes millitus
sebaiknya tidak mengambil buah leci karena kadar gulanya tinggi sehingga
cepat menaikkan kadar glukosa darah. Laici mengandung beberapa beberapa
zat gizi, diantaranya sukroko, glukosa, vitamin C, kalsium, magnesium,
dan fosfor. Laici juga mengandung serat dengan kadar 1,6 gram per 100
gram bahan.
Pisang: Buah pisang mengandung serat sebanyak 0,6
gram per 100 gram bahan. Selain itu, pisang juga mengandung vitamin A,
vitamin C, fosfor, dan zat besi. Pisang bermanfaat untuk mengurangi
kadar asam dalam lambung, mengubati gangguan pada lambung, menurunkan
kadar kolesterol, mengobati penyakit jantung dan stroke, menurunkan
demam, mengatasi demam, mengatasi alergi, dan menurunkan tekanan darah.
Kandungan kalium dan natrium dalam pisang tergolong tinggi. Kedua zat
gizi ini berguna untuk meningkatkan pertumbuhan sel dan otot,
meningkatkan penghasilan sel darah merah sehingga boleh mencegah anemia,
membantu penghasilan tenaga, serta bisa memberikan kemampuan bertahan
terhadap tekanan (stres). Kandungan kalium dalam pisang juga bermanfaat
untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Pisang
juga boleh berfungsi sebagai antioksidan dan anti kanser.
Tomato: Tomato termasuk buah berserat tinggi dengan
kadar 4,2 gram per 100 gram bahan. Tomato dikenal dengan kandungan
likopen (zat warna merah tomato) yang mampu mencegah kanser prostat.
Karena itu, kaum adam lebih dianjurkan mengambil tomato secara rutin
(setiap hari) agar tidak terkena kanker prostat.
Zat gizi lainnya yang terdapat dalam tomato adalah provitamin A,
vitamin C, vitamin B1, dan asam sitrat. Zat gizi dalam tomato berkhasiat
untuk mencegah kanser prostat, menurunkan tekanan darah, membantu
pembentukan glikogen dalam hati, mencegah usus buntu, mencegah
terjadinya penggumpalan darah, mencegah gusi berdarah, mengatasi masalah
kegemukan, membersihkan darah dan hati, serta mencegah terjadinya rabun
senja.
Tomato juga bermanfaat untuk menjaga kesihatan hati dengan cara
menyeimbangkan fungsi hati. Selain itu, tomato juga boleh meningkatkan
nafsu makan sehingga boleh mengubati penyakit anorexia (tidak nafsu
makan).
sumber : http://www.syed-ikhwan.com
sumber : http://www.syed-ikhwan.com
No comments:
Post a Comment